Banggalah pada dirimu sendiri, Meski ada yang tak Menyukai. Kadang mereka membenci karena Mereka tak mampu menjadi seperti dirimu.

Kamis, 12 Januari 2012

laporan ISBM

LAPORAN UAS INTERAKSI
IRWAN I5

PEMATERI:
1. DARMANTO
A. Kelebihan dan Kekurangan serta Solusi tentang Penerapan Metode atau Pendekatan Pembelajaran
Gunter et al (1990:67) mendefinisikan an instructional model is a step-by-step procedure that leads to specific learning outcomes. Joyce & Weil (1980) mendefinisikan model pembelajaran sebagai kerangka konseptual yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan pembelajaran. Dengan demikian, model pembelajaran merupakan kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar. Jadi model pembelajaran cenderung preskriptif, yang relatif sulit dibedakan dengan strategi pembelajaran. An instructional strategy is a method for delivering instruction that is intended to help student achieve a learning objective (Burden & Byrd, 1999:85).
Selain memperhatikan rasional teoretik, tujuan, dan hasil yang ingin dicapai, model pembelajaran memiliki lima unsur dasar (Joyce & Weil (1980), yaitu (1) syntax, yaitu langkah-langkah operasional pembelajaran, (2) social system, adalah suasana dan norma yang berlaku dalam pembelajaran, (3) principles of reaction, menggambarkan bagaimana seharusnya guru memandang, memperlakukan, dan merespon siswa, (4) support system, segala sarana, bahan, alat, atau lingkungan belajar yang mendukung pembelajaran, dan (5) instructional dan nurturant effects—hasil belajar yang diperoleh langsung berdasarkan tujuan yang disasar (instructional effects) dan hasil belajar di luar yang disasar (nurturant effects).

Metode
Metode adalah cara yang digunakan oleh guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas sebagai upaya untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Metode yang diterapakan guru dalam penyampaian materi ini adalah metode ceramah, Tanya jawab dan penugasan.
Dimana guru terlebih dahulu memaparkan dan menjelaskan materi mengenai Trigonometri; koordinat kartesius dan koordinat kutup, kemudian guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya mengenai materi yang belum dipahami, Dan terakhir guru memberi tugas berupa latihan soal untuk para siswa.
penugasan pertama, guru menampilakan soal dalam slide powerpoint dan para siswa mengerjakan soal tersebut secara individu dengan instruksi dari guru.
Guru memilih metode dengan menyesuaikan materi yang diajarkan. Dimana dengan metode yang diterapakan oleh guru diharapakan siswa dapat menerima dan mengerti materi yang diajarkan.
Metode Ceramah.
Metode ceramah merupakan metode yang paling umum atau paling banyak digunakan oleh guru dalam kegiatan pembelajaran. Metode ceramah merupakan salah satu metode yang digunakan untuk menyampaikan informasi atau materi pelajaran kepada siswa dalam kegiatan pembelajaran.
Wina Sanjaya mendefinisikan “ metode ceramah dapat diartikan sebagai cara menyajikan pelajaran melalui penuturan lisan atau penjelasan langsung kepada sekelompok siswa.” (Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran, h. 147.) “ Metode ceramah adalah metode yang boleh dikatakan metode tradisional, karena sejak dulu metode ini telah dipergunakan sebagai alat komunikasi lisan antara guru dengan anak didik dalam proses belajar mengajar.” (Yatim Riyanto, Pengembangan Kurikulum, h. 27.) Berdasarkan pendapat tersebut bisa disimpulkan bahwa metode ceramah merupakan metode yang sudah sejak lama digunakan dalam kegiatan pembelajaran, khususnya pada kegiatan pembelajaran yang bersifat konvesional atau pembelajaran yang berpusat pada guru (teacher centered). Pemilihan metode ceramah pada umumnya digunakan karena sudah menjadi kebiasaan dalam suatu kegiatan pembelajaran. Di samping itu juga, metode ceramah digunakan karena guru biasanya belum puas kalau dalam kegiatan pembalajaran tidak melakukan ceramah. Demikian juga dengan siswa, mereka akan belajar manakala ada guru yang memberikan materi pelajaran melalui ceramah, sehingga kalau ada guru yang berceramah berarti ada kegiatan pembelajaran dan jika tidak ada guru berarti tidak ada kegiatan pembelajaran.


a. Kelebiha:
Ada beberapa alasan yang mengapa metode ceramah sering digunakan, alasan ini merupakan sekaligus menjadi keunggulannya. Keunggulan-keunggulannya adalah:
 Guru mudah menguasai kelas.
 Mudah mengorganisasikan tempat duduk/kelas.
 Dapat diikuti oleh jumlah siswa yang besar.
 Mudah mempersiapkan dan melaksanakannya.
 Guru mudah menerangkan pelajaran dengan baik. (Syaiful Bahri Djamarah & Azwan Zain, Strategi Pembelajaran, h. 97.)
b. Kekurangan:
Di samping keunggulan-keunggulan tersebut, metode ceramah juga memiliki kelemahan-kelemahan. Kelemahan-kelemahannya adalah:
 Mudah terjadi verbalisme (pengertian kata-kata).
 Yang visual menjadi rugi, yang auditif (mendengar) yang besar menerimanya.
 Bila selalu digunakan dan terlalu lama, membosankan.
 Guru menyimpulkan bahwa siswa mengerti dan tertarik pada ceramahnya, ini sukar sekali. (Ibid, h. 97.)
c. Solusi:
 Guru harus lebih kreatif lagi dalam mengelola siswa yang dalam satu kelas, sehingga tidak membosankan. Dan guru dapat memberikan refleksi atau permainan disela-sala pembelajaran agar siswa tidak tegang.

Pendekatan
Pendekatan yang digunakan guru adalah pendekatan deduktif yaitu dengan menjelaskan secara umum mengenai trigonometri lalu kepemahaman kekhusus atau inti-inti mengenai trigonometri.
a. Kelebiha pada pendekatan:
 Kelebihan pada pendekatan ini dalam mengajar tidak memerlukan waktu yang banyak.
b. Kekurangan:
 Apabila pendekatan ini diterapkan pada kelas yang lemah maka siswa sulit menangkap konsep yang diajarkan.

c. Solusi:
 Guru harus dapat memikirkan pendekatan mana yang cocok untuk mengajarkan bahan tertentu di suatu kelas.


B. Kelebihan dan Kekurangan serta Solusi tentang Alat Peraga dan Media Pembelajaran
Alat peraga
Alat peraga merupakan alat bantu yang digunakan guru agar siswa lebih muda memahami apa yang disampaikan oleh guru.
Dalam pelajaran ini guru Darmanto kurang menggunakan alat peraga.
a. Kelebihan;
 Memudahkan peserta didik dalam memahami apa yang disampaikan oleh guru.
b. Kekurangan;
 Alat peraga tidak dapat digunakan pada semua bidang pelajaran.
 Dan penggunaan alat peraga tanpa persiapan yang bisa mengakibatkan habisnya waktu dan sedikitnya materi yang dapat disampaika.

c. Solusi;
 Alat peraga harus dibuat sebaik mungkin, menarik untuk diamati dan mendorong siswa bersifat penasaran, sehingga diharapkan motivasi belajarnya semakin meningkat.
 guru harus mampu memilih alat peraga yang cocok dan sesuai dengan materi yang disampaikan.
 Seharusnya guru Darmanto dapat menggunakan busur sebagai alat peraga.

Media
Guru menggunakan media seperti; leptop, media pembelajaran seperti papan tulis, spidol, dan LCD.
a. Kelebihan;
 Dalam kegiatan belajar mengajar guru akan muda menyampaikan atau menjelaskan materi kepada siswa.

b. Kekurangan;
 Dalam kegiatan pembelajaran ini Guru lebih banyak menguasai media pembelajaran dari pada siswa.
 Dan pada saat ingin menggunakan media tersebut, mengalami gangguan maka waktu pembelajaran akan tersita.
c. Solusi;
 Guru harus mampu memanfaatkan dan memaksimalkan media pembelajaran untuk membantu proses pembelajaran. Karena media pembelajaran dan alat peraga merupakan salah satu komponen yang juga dibutuhkan dalam proses atau kegiatan belajar mengajar. Dengan semakin lengkapnya media pembelajaran maupun alat peraga.
 Guru, terlebih siswa akan semakin bersemangat dan menikmati proses pembelajarn yang terjadi, sehingga siswa semakin paham dan mengerti dengan materi yang diajarkan.
(7 tips aplikasi PAKEM, hal 196)

C. Kelebihan dan Kekurangan serta Solusi tentang Penciptaan Interaksi dalam Proses Belajar Mengajar
1. Interaksi antara siswa dengan siswa.
Interaksi anatara siswa dengan siswa adalah, Interaksi yang diciptakan yaitu interaksi satu arah dan interaksi antara siswa dengan siswa.
a. Kelebihan;
 Pada saat pemateri memberikan kelompok kepada siswa pada saat itu lah terciptanya interaksi ini, ada pun kelebihan ini adalah siswa dapat saling menukar informasi, agar terciptanya interaksi yang baik sehingga belajar mengajar dapat berjalan dengan baik pula. Selain itu sisiwa merasa tidak malu bertanya kepada teman sebayanya, apa yang ia tidak ketahui.
b. Kekurangan;
 Apabila guru mrmberikan tugas kelompok terkadang hanya sebagian siswa yang mengerjakan, serta suasana kelas juga lebih rebut.

c. Solusi;
 Dengan adanya pemberian tugas kelompok kepada siswa cukup bagus, namun hal yang harus diperhatikan adalah dalam pembentukan kelompok siswa tidak boleh melebihi dari 10 siswa agar kelompok tersebut dapat dipantau dan berjalan dengan baik.

2. Interaksi antara siswa dengan Media Pembelajaran.
a. Kelebihan;
 Guru menyediakan power point agar mempermuda pembelajaran, Sehingga tercipta interaksi antara siswa dengan salah satu media pembelajran.
b. Kekurangan;
 Guru lebih banyak menguasai media pembelaran dari pada siswa. Sehingga interaksi antara guru dengan media pembelajaran lebih dominan. sedangkan interaksi antara siswa dengan media pembelajaran kurang.
c. Solusi;
 Seharusnya guru memberi LKS kepada siswa agar siswa dapat berinteraksi secara maksimal terhadap media pembelajaran.

3. Interaksi antara siswa dengan guru.
Interaksi antara siswa dengan guru adalah interksi yang terjadi Seperti tanya jawab mengenai materi yang sedang disampaikan oleh guru.
a. Kelebihan;
 Guru dapat mengetahui sejauh mana pencapaian konsep matari yang dipahami oleh siswa.
b. Kekurangan;
 Siswa takut bertnya kepada guru dikarnakan siswa takut salah.
c. Solusi;
 Guru harusnya dapat memberikan suatu pemahaman kepada siswa bahwa apabila siswa tidak dapat menjawab, maka siswa tersebut tidak akan diberi hukuman, sehingga siswa tidak takut ketika diminta untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan.


IRWAN I5

2. SITI DEVI
A. Kelebihan dan Kekurangan serta Solusi tentang Penerapan Metode atau Pendekatan Pembelajaran:
Strategi pembelajaran sifatnya masih konseptual dan untuk mengimplementasikannya digunakan berbagai metode pembelajaran tertentu. Dengan kata lain, strategi merupakan “a plan of operation achieving something” sedangkan metode adalah “a way in achieving something” (Wina Senjaya (2008). Jadi, metode pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Metode
Metode yang diterapakan guru dalam penyampaian materi ini adalah metode ceramah, dan penugasan.
Dimana guru terlebih dahulu memaparkan dan menjelaskan materi mengenai statistika; ukuran pemusatan.
Metode ceramah yaitu sebuah metode mengajar dengan menyampaikan informasi dan pengetahuan saecara lisan kepada sejumlah siswa yang pada umumnya mengikuti secara pasif. Muhibbin Syah, (2000). Metode ceramah dapat dikatakan sebagai satu-satunya metode yang paling ekonomis untuk menyampaikan informasi, dan paling efektif dalam mengatasi kelangkaan literatur atau rujukan yang sesuai dengan jangkauan daya beli dan paham siswa.
Metode pemberian tugas adalah cara mengajar atau penyajian materi melalui penugasan siswa untuk melakukan suatu pekerjaan.
a. Kelebihan;
• Ceramah;
 Guru mudah menguasai kelas.
 Guru mudah menerangkan bahan pelajaran berjumlah besar.
 Dapat diikuti anak didik dalam jumlah besar.
 Mudah dilaksanakan (Syaiful Bahri Djamarah, 2000)
• Penugsan;
 Penugasan Baik sekali untuk mengisi waktu luang dengan hal-hal yang konstruktif.
b. Kekurangan;
• Ceramah;
 Membuat siswa pasif.
 Mengandung unsur paksaan kepada siswa.
 Mengandung daya kritis siswa ( Daradjat, 1985).
 Anak didik yang lebih tanggap dari visi visual akan menjadi rugi dan anak didik yang lebih tanggap auditifnya dapat lebih besar menerimanya.
 Sukar mengontrol sejauhmana pemerolehan belajar anak didik.
 Kegiatan pengajaran menjadi verbalisme (pengertian kata-kata).
 Bila terlalu lama membosankan.(Syaiful Bahri Djamarah, 2000)
• Penugasan;
• Tidak jarang pekerjaan yang ditugaskan itu diselesaikan dengan meniru pekerjaan orang lain,
• Apabila tugas itu terlalu banyak, akan mengganggu keseimbangan mental anak (H. Zuhairini, 1977).
c. Solusi;
 Guru harus lebih kreatif lagi dalam mengelola siswa yang dalam satu kelas, sehingga tidak membosankan. Dan guru dapat memberikan refleksi atau permainan disela-sala pembelajaran agar siswa tidak tegang.

Pendekatan
Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan induktif yaitu prses berfikir yang dilakukan dengan suatu cara untuk menarik kesimpulan yaitu memberikan rumus dan contoh-contoh soal lalu menyimpulkan pengertian mean, modus, dan median.
a. Kelebiha pada pendekatan:
 Bagi kelas rendah pendekatan induktif memudahkan murid menagkap konsep yang digunkan.
b. Kekurangan:
 Dalam pelaksanaan pembelajaran pendekatan induktif akan lebih banyak memerlukan waktu.
 Bagi kelas yang kuat akan merasakan dengan pengajaran induktif bertele-tele.
c. Solusi:
 Disini Guru sudah bagus dalam menggunakan pendekatan ini. Namun guru harus dapat memikirkan pendekatan mana yang sebaiknya digunakan sesuai dengan bahan ajar.

B. Kelebihan dan Kekurangan serta Solusi tentang Alat Peraga dan Media Pembelajaran
Alat peraga
Alat peraga merupakan alat bantu yang digunakan guru agar siswa lebih muda memahami apa yang disampaikan oleh guru.
Dalam pelajaran ini guru siti devi tidak menggunakan alat peraga.
a. Kelebihan;
 Memudahkan peserta didik dalam memahami apa yang disampaikan oleh guru
b. Kekurangan;
 Alat peraga tidak dapat digunakan pada semua bidang pelajaran.
c. Solusi;
 Alat peraga harus dibuat sebaik mungkin, menarik untuk diamati dan mendorong siswa bersifat penasaran, sehingga diharapkan motivasi belajarnya semakin meningkat.
 Guru harus mampu memilih alat peraga yang cocok dan sesuai dengan materi yang disampaikan.

Media
Media pembelajaran yang digunakan adalah leptop, papan tulis, spidol, dan LCD, serta LKS
a. Kelebihan;
 Dalam kegiatan belajar mengajar guru akan muda menyampaikan ,memperlihatkan atau menjelaskan materi kepada siswa.
b. Kekurangan;
 Dan pada saat ingin menggunakan media tersebut, mengalami gangguan maka waktu pembelajaran akan tersita.
 Guru menggunakan berbagai macam media sehingga siswa tidak focus perhatian terhadap media tersebut.

c. Solusi;
 Guru harus mampu memanfaatkan dan memaksimalkan media pembelajaran untuk membantu proses pembelajaran. Karena media pembelajaran dan alat peraga merupakan salah satu komponen yang juga dibutuhkan dalam proses atau kegiatan belajar mengajar. Dengan semakin lengkapnya media pembelajaran maupun alat peraga. Guru, terlebih siswa akan semakin bersemangat dan menikmati proses pembelajarn yang terjadi, sehingga siswa semakin paham dan mengerti dengan materi yang diajarkan.
(7 tips aplikasi PAKEM, hal 196)

C. Kelebihan dan Kekurangan serta Solusi tentang Penciptaan Interaksi dalam Proses Belajar Mengajar
1. Interaksi antara siswa dengan siswa.
a. Kelebihan;
 Siwa dapat berinteksi hanya pada saat siswa lain maju ke depan untuk menjawab, dan siswa yang lain membantu menjawab apabila mengalami kesilitan.
b. Kekurangan;
 Dalam proses belajar mengajar ini, guru kurang mampu menciptakan interaksi antara siswa dengan siswa. Pada Saat berlangsungnya kegiatan pembelajaran, Guru memberikan 2 latihan, yakni latihan yang ditampilkan guru didalam powerpoint dan latihan diLKS. Dimana latihan-latihan soal tersebut dikerjakan secara individu.
c. Solusi;
 Sebaiknya guru memberikan kesempatan siswa untuk meyelesaiakn salah satu dari 2 latihan tersebut secara berkelompok. Latihan di LKS misalnya, agar didalam satu kelompok tersebut para siswa dapat saling berdiskusi untuk menyelesaikan soal tersebut. Sehingga tercipta interaksi antara sesama siswa (siswa dengan siswa).

2. Interaksi antara siswa dengan Media Pembelajaran.
a. Kelebihan;
 Guru menyediakan media pembelajaran lain untuk memberi kemudahan bagi siswa yakni LKS (Lembar Kerja Siswa)
 Sehingga tercipta interaksi antara siswa dengan salah satu media pembelajran, Yakni LKS
b. Kekurangan;
 Guru lebih banyak menguasai media pembelajaran dari pada siswa. Sehingga interaksi antara guru dengan media pembelaran lebih dominan. sedangkan interaksi antara siswa dengan media pembelajaran kurang.
c. Solusi;
 Guru harus dapat mengarahkan kepada siswa, dimana saatnya siswa memberi perhatian kepada media dan kepada guru.

3. Interaksi antara siswa dengan guru.
Interaksi antara siswa dengan guru dapat disebut juga dengan interaksi dua arah. Interaksi dua arah antara siswa dan guru dimana guru memperoleh balikan dari siswa. Misalnya guru memberikan sebuah pertanyaan, bagi siswa yang tahu akan menjawabnya.
a. Kelebihan;
 Guru dapat mengetahui sejauh mana pemahamn siswa terhadap materi yang telah disampaikan kepada siswa.
b. Kekurangan;
 Terkadang Siswa merasa segan atau takut bertnya kepada guru dikarnakan siswa tersebut kurang percaya diri dan takut salah.
c. Solusi;
 Guru harusnya dapat memberikan suatu pemahaman kepada siswa bahwa apabila siswa tidak dapat menjawab, maka siswa tersebut tidak akan diberi hukuman, sehingga siswa tidak takut ketika diminta untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan.







IRWAN I5

3. SUPARMI
A. Kelebihan dan Kekurangan serta Solusi tentang Penerapan Metode atau Pendekatan Pembelajaran
Metode adalah cara yang digunakan oleh guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas sebagai upaya untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Metode
Metode yang digunakan adalah Pembelajaran metode ceramah dan penugasan.
Pertama-tama guru terlebih dahulu memaparkan dan menjelaskan materi mengenai peluang suatu kejadian kemudian memberikan contoh soal dan tugas kepada siswa.
Pada Metode Ceramah.
Metode ceramah merupakan metode yang paling umum atau paling banyak digunakan oleh guru dalam kegiatan pembelajaran. Metode ceramah merupakan salah satu metode yang digunakan untuk menyampaikan informasi atau materi pelajaran kepada siswa dalam kegiatan pembelajaran.
Wina Sanjaya mendefinisikan “ metode ceramah dapat diartikan sebagai cara menyajikan pelajaran melalui penuturan lisan atau penjelasan langsung kepada sekelompok siswa.” Kelebiha:
Ada beberapa alasan yang mengapa metode ceramah sering digunakan, alasan ini merupakan sekaligus menjadi keunggulannya.
a. Kelebihan.
 Keunggulan-keunggulannya adalah: Guru mudah menguasai kelas.
 Mudah mengorganisasikan tempat duduk/kelas. Dapat diikuti oleh jumlah siswa yang besar.
 Mudah mempersiapkan dan melaksanakannya.
 Guru mudah menerangkan pelajaran dengan baik. (Syaiful Bahri Djamarah & Azwan Zain, Strategi Pembelajaran, h. 97.)
b. Kekurangan:
Di samping keunggulan-keunggulan tersebut, metode ceramah juga memiliki kelemahan-kelemahan. Kelemahan-kelemahannya adalah:
 Mudah terjadi verbalisme (pengertian kata-kata). Yang visual menjadi rugi, yang auditif (mendengar) yang besar menerimanya.
 Bila selalu digunakan dan terlalu lama, membosankan. Guru menyimpulkan bahwa siswa mengerti dan tertarik pada ceramahnya, ini sukar sekali. (Ibid, h. 97.).
c. Solusi;
 Guru harus lebih kreatif lagi dalam mengelola siswa yang dalam satu kelas, sehingga tidak membosankan. Dan guru dapat memberikan refleksi atau permainan disela-sala pembelajaran agar siswa tidak tegang

Pendekatan
Pendekatan yang digunakan guru adalah pendekatan deduktif yaitu dengan menjelaskan secara umum pengertian mengenai Peluang suatu kejadian. Kemudian mendalami secara mendalam mengenai peluang suatu kejadian.
a. Kelebiha pada pendekatan:
 Kelebihan pada pendekatan ini dalam mengajar tidak memerlukan waktu yang banyak.
b. Kekurangan:
 Apabila pendekatan ini diterapkan pada kelas yang lemah maka siswa sulit menangkap materi yang disampaikan oleh guru.
c. Solusi:
 Disini Guru sudah bagus dalam menggunakan pendekatan ini. Namun guru harus dapat memikirkan pendekatan mana yang sebaiknya digunakan sesuai dengan bahan ajar.

B. Kelebihan dan Kekurangan serta Solusi tentang Alat Peraga dan Media Pembelajaran
Alat peraga
Alat peraga merupakan alat bantu yang digunakan guru agar siswa lebih muda memahami apa yang disampaikan oleh guru.
Dalam pelajaran ini guru siti devi tidak menggunakan alat peraga.
a. Kelebihan;
 Memudahkan peserta didik dalam memahami apa yang disampaikan oleh guru.

b. Kekurangan;
 Alat peraga tidak dapat digunakan pada semua bidang pelajaran.
c. Solusi;
 Alat peraga harus dibuat sebaik mungkin, menarik untuk diamati dan mendorong siswa bersifat penasaran, sehingga diharapkan motivasi belajarnya semakin meningkat.
 Guru harus mampu memilih alat peraga yang cocok dan sesuai dengan materi yang disampaikan.

Media
Media pembelajaran yang digunakan adalah leptop, papan tulis, spidol, dan LCD
a. Kelebihan;
 Dalam kegiatan belajar mengajar guru akan muda menyampaikan ,memperlihatkan atau menjelaskan materi kepada siswa.
b. Kekurangan;
 Dan pada saat ingin menggunakan media tersebut, mengalami gangguan maka waktu pembelajaran akan tersita.
 Guru menggunakan berbagai macam media sehingga siswa tidak focus perhatian terhadap media tersebut.
c. Solusi;
 Guru harus mampu memanfaatkan dan memaksimalkan media pembelajaran untuk membantu proses pembelajaran. Karena media pembelajaran dan alat peraga merupakan salah satu komponen yang juga dibutuhkan dalam proses atau kegiatan belajar mengajar. Dengan semakin lengkapnya media pembelajaran maupun alat peraga. Guru, terlebih siswa akan semakin bersemangat dan menikmati proses pembelajarn yang terjadi, sehingga siswa semakin paham dan mengerti dengan materi yang diajarkan.
(7 tips aplikasi PAKEM, hal 196)



C. Kelebihan dan Kekurangan serta Solusi tentang Penciptaan Interaksi dalam Proses Belajar Mengajar
1. Interaksi antara siswa dengan siswa
a. Kelebihan;
 Siwa dapat berinteksi siswa dengan siswa pada saat siswa lain maju ke depan untuk menjawab, dan siswa yang lain membantu menjawab apabila mengalami kesilitan.
b. Kekurangan;
 Dalam proses belajar mengajar ini, guru kurang mampu menciptakan interaksi antara siswa dengan siswa. Pada Saat berlangsungnya kegiatan pembelajaran, Guru memberikan 2 latihan, yakni latihan yang ditampilkan guru didalam powerpoint dan latihan diLKS. Dimana latihan-latihan soal tersebut dikerjakan secara individu.
c. Solusi;
 Sebaiknya guru memberikan kesempatan siswa untuk meyelesaiakn salah satu dari 2 latihan tersebut secara berkelompok. Latihan di LKS misalnya, agar didalam satu kelompok tersebut para siswa dapat saling berdiskusi untuk menyelesaikan soal tersebut. Sehingga tercipta interaksi antara sesama siswa (siswa dengan siswa).

2. Interaksi antara siswa dengan Media Pembelajaran
a. Kelebihan;
 Guru menyediakan power point agar mempermuda pembelajaran, Sehingga tercipta interaksi antara siswa dengan salah satu media pembelajran.
b. Kekurangan;
 Guru lebih banyak menguasai media pembelaran dari pada siswa. Sehingga interaksi antara guru dengan media pembelajaran lebih dominan. sedangkan interaksi antara siswa dengan media pembelajaran kurang.
c. Solusi;
 Seharusnya guru memberi LKS kepada siswa agar siswa dapat berinteraksi secara maksimal terhadap media pembelajaran.



3. Interaksi antara siswa dengan guru.
Interaksi antara siswa dengan guru adalah interksi yang terjadi Seperti tanya jawab mengenai materi yang sedang disampaikan oleh guru.
a. Kelebihan;
 Guru dapat mengetahui sejauh mana pencapaian konsep matari yang dipahami oleh siswa.
b. Kekurangan;
 Siswa takut bertnya kepada guru dikarnakan siswa takut salah.
c. Solusi;
 Guru harusnya dapat memberikan suatu pemahaman kepada siswa bahwa apabila siswa tidak dapat menjawab, maka siswa tersebut tidak akan diberi hukuman, sehingga siswa tidak takut ketika diminta untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More